Teluk Kuantan merupakan ibukota Kabupaten Kuantan Singingi, kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten induknya yaitu Kabupaten Indragiri Hulu. Sebelumnya Teluk Kuantan sering juga disebut Taluk Kuantan. Jalur darat yang menghubungkan antara Teluk Kuantan dan Ibukota Propinsi Riau, Pekanbaru berjarak sekitar 160 km dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam dengan kecepatan rata-rata 80 Km/jam.
Nama Teluk Kuantan boleh dikatakan sangat terkenal di Propinsi Riau. Hal ini disebabkan karena banyaknya sumber daya manusia yang ada di Riau berasal dari Teluk Kuantan, terutama Guru. Hal ini disebabkan karena sekolah-sekolah dulunya banyak yang dibangun di Kota Teluk Kuantan ini, seperti SPG, SMEP, STM, SMA, dan sekolah-sekolah lainnya.
Pernah saya menginjakkan kaki di suatu desa bernama Talang Lakat, yaitu suatu daerah yang berada dalam wilayah Kabupaten Indragiru Hulu dalam kegiatan pemantauan Pemilu Presiden Tahun 2004. Dalam kegiatan tersebut saya bertemu dengan salah seorang Guru yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi. Salah satu pernyataannya kepada saya waktu itu kira-kira berbunyi seperti ini : jika anda datang kedaerah di Riau ini dan ingin bertemu dengan "urang toluak" cari aja di sekitar sekolah. Artinya hampir setiap sekolah di wilayah propinsi Riau terdapat orang yang berasal dari Teluk Kuantan. Bahkan saya pernah mendengar pernyataan beberapa orang, bahwa Universitas Riau, salah satu Universitas Negeri yang ada di Propinsi Riau, dulunya pernah dijuluki "Universitas Urang Toluak" karena mulai dari Jabatan Rektor hingga Cleaning Servicenya orangnya berasal dari Teluk Kuantan. "Urang Toluak" tersebut merupakan bahasa daerah yang berarti orang yang berasal dari Teluk Kuantan dan sekitarnya yang berada di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi sekarang ini. Kenapa dulunya orang-orang tidak menyebutnyua dengan urang kuansing atau disingkat orang kuansing (dalam bahasa daerahnya urang kuansing)?
Ketika wilayah Kabupaten Kuantan Singingi masih merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, nama Kuantan Singingi belum ada/ dikenal. Teluk Kuantan itu sendiri merupakan ibukota Kecamatan Kuantan Tengah, sama seperti Baserah, Cerenti, Lubuk Jambi, Muara Lembu. Namun yang lebih dikenal oleh orang saat itu adalah Teluk Kuantan. Jadi orang yang berasal dari wilayah Kabupaten Kuantan Singingi sekarang, jika memperkenalkan diri dengan orang yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, lebih senang mengatakan sebagai orang yang berasal dari Teluk Kuantan atau dalam bahasa daerahnya adalah "Urang Toluak.".
Teluk Kuantan sebelum menjadi ibukota Kabupaten sering juga disebut Taluk Kuantan yang merupakan kenegerian yang terdiri dari 5 desa antara lain Koto Taluk, Sawah Taluk, Seberang Taluk, Pulau Aro, dan Pulau Kedunduang. Teluk Kuantan dilalui sebuah sungai bernama Batang (sungai) Kuantan, dimana alirannya (hulu sungai) berasal dari Danau Singkarak dan bermuara ke Sungai Indragiri selanjutnya menuju ke Laut Cina Selatan.
Sungai Kuantan
Suasana Latihan Menjelang Even Pacu Jalur
Dulu sebelum jalan lintas timur dibuka, Teluk Kuantan merupakan tempat strategis. Jika dari Tembilahan (Kab. Indragiri Hilir), Rengat (Kab. Indragiri Hulu) hendak menuju ke Pekanbaru (Ibukota Propinsi Riau) atau sebaliknya akan melewati Teluk Kuantan. Begitu juga dari Tembilahan (Kab. Indragiri Hilir), Rengat (Kab. Indragiri Hulu) hendak menuju ke Padang (Ibukota Propinsi Sumatera Barat) atau sebaliknya juga melewati Teluk Kuantan. Teluk Kuantan juga merupakan jalur Lintas Sumatera (sekarang Lintas Barat Sumatera). Jadi, kalau dari Pekanbaru, Rengat, Tembilahan, Dumai hendak menuju ke Jakarta melalui jalan darat, akan melalui Teluk Kuantan.Sejak jalan lintas timur dibuka, Teluk Kuantan hanya dijadikan Jalur Alternatif menuju Jalan Lintas Barat Sumatera.
Sungai Kuantan Terlihat Dari Desa Seberang Taluk
Malam Minggu di Taman Jalur